Pernahkah Anda saat
vaping tiba-tiba rasa e-liquid / eliquid yang di vape hilang? Jika poernah,
berarti Anda adalah salah satu orang yang suka chain vaping. Kebanyakan vapers
merasakan e-liquid / eliquid yang dibelinya atau dibuat sendiri tiba-tiba
hilang rasanya. Apa penyebab dan solusinya? Kali ini idblogpedia akan mengupas
tuntas rasa e-liquid hilang saat vaping, inilah penyebab dan solusinya.
Chain Vaping Nikmat
Merasakan vaping
memang sesuatu yang nikmat, apalagi sudah berhasil meninggalkan rokok
selamanya. Orang-orang yang baru mendalami dunia vaping tentu akan merasa lebih
nikmat vaping daripada merokok. Walaupun tidak sedikit yang mengatakan vaping
tidak senikmat rokok.
Chain vaping adalah
melakukan drip / inhale / vape secara terus menerus untuk mendapatkan
kenikmatan yang terus menerus. Tidak ada yang salah dengan chain vaping. Hanya
saja terkadang melakukan chain vaping bisa membuat tenggorokan kering sekali.
Selain itu, rasa e-liquid bisa tiba-tiba hilang di ‘tengah jalan’.
Penyebab Rasa Hilang
Ketika Vaping
Rasa E-liquid Hilang
Saat Vaping, Inilah Penyebab dan Solusinya
Ilustrasi Rasa Vape
Hilang
Ada beberapa penyebab
rasa hilang ketika Anda vaping. Salah satu yang paling sering adalah karena
chain vaping. Itulah sebabnya saya tulis dahulu tentang chain vaping yang
nikmat. Memang nikmat melakukan chain vaping, tetapi ya, itu, rasanya bisa
tiba-tiba hilang.
Rasa E-liquid Hilang
Saat Vaping, Inilah Penyebab dan Solusinya
1. Chain Vaping Bikin
Rasa Hilang
Chain vaping adalah
salah satu penyebab rasa eliquid yang di vape hilang. Hal ini tidak bisa di
pungkiri dan sering terjadi. Bukan tanpa dasar saya menulis ini, melainkan
karena sudah banyak kejadian dari teman-teman vapers yang mengatakan begitu.
Ketika Anda vaping
bisa di katakan melakukan chain vaping adalah ketika Anda drip / inhale lebih
dari 5 kali berturut-turut. Setelah drip / inhale 5 kali, Anda berhenti
sebentar sampai atomizer sedikit dingin. Setelah itu, Anda drip / inhale lagi,
vape sampe puyeng. Tiba-tiba rasa eliquidnya samar kemudian hilang, hambar,
kosong dan tidak ada apa-apa. Kenapa bisa demikian?
Penyebabnya adalah
tidak ada ganti rasa eliquid ketika chain vaping. Hal ini sering terjadi pada
pengguna RTA / RDTA. Sebab, mereka tentu tidak bisa dengan cepat ganti rasa
ketika tank masih ada sisa eliquid yang masih banyak. Mereka cenderung akan
drip / vape sampai tank kosong baru ganti eliquid.
2. Tidak Ganti Rasa
E-liquid
Saya sebelumnya sudah
bilang karena chain vaping dan karena tidak ganti rasa ketika chain vaping maka
rasa e-liquidnya hilang. Tidak hanya pemakai RDTA / RTA, banyak pemakai RDA
yang bisa merasakan hal demikian. Bahkan bagi yang tidak chain vaping juga bisa
merasakan rasa e-liquid tiba-tiba hilang, kosong, hambar.
Penyebab utama dari
semuanya adalah karena saraf pembau / pencium aroma menjadi kebal terhadap
essence yang ‘dirasakan / dicium / dibaui’ secara terus menerus. Lihat gambar
sarafnya dibawah ini:
Saraf Pencium
Saraf Pencium yang
Saya Beri Tanda Kotak Merah
Saraf yang saya beri
tanda kotak merah itu adalah saraf yang bertanggung jawab memberikan ‘sensasi’
rasa dari essence yang Anda rasakan ketika vaping. Saraf tersebut ketika
diberikan rasa yang terus menerus melalui vaping, akan menjadi kebal terhadap
rasa tersebut. Nah, sekarang sudah tahu kan penyebab e-liquid yang Anda pakai
kok tiba-tiba tidak ada rasanya.
So, apa solusinya?
Solusi Rasa E-liquid
Hilang Ketika Vaping
Solusi yang paling
sering itu adalah dengan mengganti e-liquid Anda. Tetapi banyak juga kasus
dimana setelah ganti e-liquid, maka rasa e-liquid yang kebal tadi tetap tidak
terasa.
Agar mudah di pahami,
saya jelaskan dengan contoh.
Solusi Pertama: Ganti
E-liquid Lain
Coba perhatikan
seksama contoh kasus beserta solusinya:
Andi vaping e-liquid
merek Idblogpedia dengan rasa Susu Stroberi. Setelah 100 kali Puff (inhale –
exhale), tiba-tiba rasa susu stroberinya hilang. Andi mengganti e-liquidnya
dengan merek Om Ganteng dengan rasa Vanila Banana. Kemudian setelah 100 kali
Puff, rasa vanila banana-nya hilang. Andi kembali menggunakan e-liquid merek
Idblogpedia dengan rasa susu stroberi tadi, kemudian rasa susu stroberinya jadi
terasa.
Catatan: merek
e-liquid yang saya sebut cuma merek fiktif.
Solusi Kedua: Ganti
E-liquid Tembakau
Kali ini Andi mencoba
vaping kembali dengan e-liquid merek Idblogpedia dengan rasa Susu Mangga.
Setelah 100 kali puff, rasa susu mangga hilang. Andi mengganti dengan e-liquid
merek Paman Ganteng yang mempunyai rasa Melon Dingin. Setelah 100 kali puff,
rasa melon dingin hilang. Kemudian ganti kembali dengan rasa Susu Mangga merek
Idblogpedia. Ternyata Rasa Susu Mangga juga hilang ! Oh my god!
Andi panik ! Apa yang
terjadi? E-liquidnya semua tidak berasa, apakah saraf penciuman Andi rusak?
Sebenarnya saraf
penciuman Andi tidak rusak melainkan kebal terhadap kedua rasa dari e-liquid
yang telah dia gunakan. Jadi, apa solusinya?
Solusi paling murah
adalah dengan mencicipi satu batang rokok biasa. Setelah itu, rasa kedua
e-liquid biasanya akan kembali lagi terasa. Tetapi kalau Anda adalah seseorang
yang sangat ‘anti tembakau’, maka bisa coba dengan menggunakan e-liquid yang
mempunya rasa ‘tembakau’.
Sudah banyak orang
yang mencoba trik ini dan berhasil. Jika ternyata menggunakan ‘tembakau’ juga
tidak bisa menyembuhkan kekebalan rasa pada e-liquidnya, maka solusi lainnya
adalah berhenti vaping untuk 1 – 2 hari dahulu.
Semoga informasi rasa
e-liquid hilang saat vaping, inilah penyebab dan solusinya ini bisa membantu
Anda yang sedang kebingungan kok bisa hambar rasa e-liquid yang digunakan. Oh
iya, selalu ingat untuk tidak menyalahkan e-liquidnya terlebih dahulu,
melainkan carilah solusi ketika rasa e-liquidnya tidak terasa.