Bahaya
atau tidak? lebih aman rokok atau vapor? Yang ini sangat seru untuk dibahas.
Banyak sekali pro kontra mengenai penggunaan vapor ini di masyarakat.
Sesungguhnya, hingga saat ini belum ada riset mendalam mengenai bahaya dari
Vapor ini. Mungkin memang dari beberapa berita dibahas bahwa nikotin yang
digunakan dalam vaping, bisa berbahaya, namun perlu diingat bahwa tidak semua
liquid menggunakan nikotin cair.
Bahkan
penelitian bahaya penggunaan Vapor secara jangka panjang belum pernah ada. karena
umur Vapor sendiri belum ada 10 tahun, secara vapor dikembangkan pertama pada
tahun 2003. Jikapun ada penelitian mengenai vapor ini, sepatutnya haruslah
bebas dari pengaruh perusahaan pesaing seperti perusahaan rokok yang kehilangan
pasar akibat dari banyaknya pengguna vapor ini.
Bahkan
isyunya di jakarta sekitar 30% perokok telah berpindah menjadi pengguna vapor.
Jumlah yang tidak sedikit bagi keuntungan sebuah perusahaan rokok. Untuk
sekarang ini peraturan di Indonesia sendiri belum jelas untuk vapor. Namun jika
memang akan dilarang, sebaiknya harus dijelaskan apa bahaya dari vaping ini,
secara bahan baku dari vaping adalah tidak berbeda dengan bahan baku untuk
membuat kue. Ya, kue atau cake yang biasa kita makan sehari-hari. Yang pasti
perbedaan dari rokok biasa adalah, vapor tidak berbau asap yang menyengat,
baunya adalah wangi kue atau buah.
Vapor
tidak mengandung tar yang meninggalkan bekas kuning di pakaian, sehingga bahaya
pelapisan tar di paru-paru tidak terjadi dan Vaping tidak menyebabkan baju
bolong karena api yang memercik pada baju seperti pengguna rokok. Dimana
sepertinya para pria jomblo akan lebih mudah mendapatkan cewek, terutama cewek
yang tidak suka bau rokok biasa...
0 komentar:
Posting Komentar